DIISUKAN ADA BUAYA BERENANG DI PERMUKAAN LAUT SEPUTARAN KALIANDA DAN RAJABASA DINAS DAMKAR DAN PENYELAMATAN BERSAMA SATPOLAIRUD POLRES LAMPUNG SELATAN MENGADAKAN PATROLI BERSAMA
Rabu, 22/03/2023
Kalianda-Pengertian Kamtibmas menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas adalah: Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Beredarnya isu bahwa ada buaya yang berenang di permukaan laut seputaran kalianda dan rajabasa dinilai dapat mengganggu jalannya Keamanan dan ketertiban masyarakat, oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Bersama Polairud Polres Lampung Selatan mengadakan patroli Bersama di sepanjang pinggir pantai mulai dari pinggir pantai kalianda sampai pinggir pantai Rajabasa.
Dalam kegiatan patroli itu banyak warga yang ketika ditemui membenarkan isu tersebut, salah satunya warga yang bernama Alfian Penjaga dan Pengelola salah satu wisata pantai yang ada di kecamatan Rajabasa mengaku pernah melihat buaya itu, dan juga seorang warga Desa Banding Kecamatan Rajabasa menceritakan bahwa benar ada buaya yang berenang di permukaan laut, menurut kesaksiannya “pagi hari itu selasa, 21/03/2023 jam 07.00 wib saya penasaran karena banyak warga yang berhenti di pinggir jalan yang berdekatan dengan pantai mengatakan bahwa ada buaya terlihat berenang, dan saya pun ikut berhenti dan melihat ke arah laut, benar ada buaya yang berenang namun hanya beberapa menit saja lalu buaya itu berenang ke tengah dan menghilang,”begitu cerita darinya yang tidak ingin disebut Namanya.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan M. Sefri Masdian, S.Sos Bersama Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu. Fathul Arif dan rombongan mengatakan bahwa kegiatan ini hanya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan menghimbau kepada warga masyarakat agar mengurangi aktifitas di laut juga berhati-hati dan waspada ketika berenang atau bermain di pinggir pantai, karena buaya termasuk hewan berbahaya yang harus kita hindari. Demikian (*)
* Redaksi
